Hari
baru telah dimulai. Setelah tiga tahun mengenyam pendidikan di bangku putih
abu-abu, inilah masa awal ikhwan-akhwat beranjak kedalam dunia perkuliahan
sebagai mahasiswa. Jika dijalani dengan
baik, kehidupan perkuliahan akan menjadi saat-saat yang tidak terlupakan dan
sangat berguna buat kehidupan kamu selanjutnya. tentunya, kehidupan selanjutnya
didunia kampus akan baik jika di gerbang awal kuliah dengan hal-hal yang baik
pula.
Menjadi mahasiswa baru bagaikan bersiap untuk menggambar di
kertas putih. Adalah pilihan kamu untuk mengisinya dengan tinta apa. Berikut 3
permulaan yang perlu kamu perhatikan ketika menjadi mahasiswa baru:
1. Perbanyak
Teman
Masa-masa
mahasiswa baru adalah momen lucu untuk dikenang ketika kamu memakai baju wisuda
dan bernostalgia atas nama mahasiswa tingkat akhir. Mulai dari teman satu
jurusan, satu fakultas, luar fakultas, kakak senior, dosen dan lain-lain.
Tidak
dipungkiri, banyak keuntungan yang kita dapatkan dari memperbanyak teman, di
antaranya: semakin banyak teman, semakin luas jaringan untuk dapat bertukar
informasi, sebagai tempat berbagi, bercerita dan saling menyemangati,
menjadikan diri lebih produktif, dan lain-lain. Semakin kita banyak
berinteraksi dengan orang lain, semakin kita belajar bagaimana cara memahami
orang lain. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam mencari teman yaitu jadikan
setiap orang adalah guru. Guru yang dapat mengajarkan kita sesuatu.
Perbanyak
teman dan jalin relasi yang baik dengan siapapun.
“Someday, you’ll just be a memory to some people. So, do
your best to be a good one.”
2. Saatnya Untuk
Berkilau
Pertama,
susun strategi belajar agar mendapatkan IP (Indeks Prestasi) yang optimal. Pada
umumnya, semakin tinggi semester semakin berat bobot pelajaran di dalamnya.
Jadi, adalah strategi yang tepat jika di semester awal kamu berjuang untuk
meraih IPK setinggi-tingginya. Jangan segan untuk bertanya kepada dosen dan
aktif di kelas, mengerjakan tugas tepat waktu, dan kerahkan segenap passionmu.
Kalau
pernah mendengar orang bicara, “IPK itu gak penting. Yang penting itu soft
skill dan aktif di organisasi.” NO. That’s wrong. Justru IPK itu adalah
legitimasi kemampuan akademik kamu. Bagaimanapun juga, IPK adalah bentuk
tanggung jawab kamu. Keduanya penting tanpa saling dikesampingkan.
Kedua,
ikuti berbagai kompetisi. Bagi seorang mahasiswa baru, ini adalah kesempatan
kamu untuk bisa mendobrak nama agar ‘dikenal’ teman-teman, dosen, dan
petinggi-petinggi fakultas. Jadilah mahasiswa yang pro aktif untuk mencari
informasi lomba-lomba yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di media sosial,
ataupun di papan pengumuman yang terdapat di koridor kampus. Dengan mengikuti
berbagai kompetisi, kamu jadi bisa mengukur kapasitas diri dan mendapatkan
banyak pengalaman.
3. Aktif Berorganisasi
Salah
seorang motivator Jamil Azzaini pernah mengatakan, “Teman-teman yang ada di
sekeliling Anda hari ini, bisa menjadi salah satu hal yang menentukan, akan
seperti apa Anda di masa depan.”
Posting Komentar